Kongres ke II Keluarga Besar Mahasiswa STIS NQ

Masa liburan panjang pasca Ujian Akhir Semester Genap Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain dimanfaatkan oleh keluarga besar mahasiwa STIS NQ untuk menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STIS NQ. Rangkaian kegiatan Kongres Keluarga Besar Mahasiswa STIS NQ diawali dengan pembahasan tata tertib peserta kongres Keluarga Besar Mahasiswa STIS NQ, pembahasan tatib kongres dibahas secara tegas karena berkaitan dengan jumlah peserta kongres yang boleh memasuki ruangan merupakan perwakilan dari mahasiswa prodi HES dan HKI yang masing- masing mengirimkan sejumlah 5 mahasiswa di setiap angkatan/semester.
Pada hari Senin tanggal 1 Februari 2021 tepat pukul 09.00 WIB Ketua Sidang mengetuk Palu sebanyak tiga kali sebagai pertanda dimulainya sidang pertama dengan pembahasan Undang-Undang Keluar Besar Mahasiswa STIS NQ (UUKBMSTISNQ). Pembahasan UUKBMSTISNQ berjalan dengan waktu yang panjang karena di dalamnya dibahas dengan teliti beberapa Bab, pasal-pasal, serta ayat ayatnya.
Pada tanggal 2 Februari 2021 sidang kedua dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pembahasan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) dan Rancangan Anggaran Belanja Organisasi (RAPBO).
Sidang ketiga dimulai pada pukul 11.00 WIB dengan pembahasan tata tertib pencalonan ketua dan wakil ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa STIS NQ, bagian ini merupakan bagian dari rangkaian sidang yang sangat ditunggu tunggu oleh para peserta kongres karena dalam bagian ini akan dibahas beberapa pasal pasal yang akan menjadi aturan dan persyaratan bagi calon Ketua dan calon Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa STIS NQ yang akan maju dalam kontestasi pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa STIS NQ periode 2021/2022. Rangkaian acara kongres ditutup dengan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dari pengurus BEM di periode sebelumnya.
Pada hari Rabu tanggal 3 Februari 2021pukul 08.00 WIB yang bertempat di kampus STIS NQ diselenggarakan debat kandidat calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan eksekutif mahasiswa STIS NQ yang terdiri dari 2 pasangan calon DEMA putra dan 2 pasangan calon DEMA putri. Setelah debat kandidat selesai, dilanjutkan dengan Pemilihan umum raya yang melibatkan seluruh mahasiswa STIS NQ baik yang jalur reguler maupun jalur konversi. Jalannya kongres Keluarga Besar Mahasiswa STIS NQ dari awal sampai akhir terlihat sangat kondusif dikarenakan tertibnya manajemen dari panitia dalam mengawal pesta demokrasi sangat baik sehingga tidak ada tindakan tindakan provokatif yang dapat menciderai rangkaian kongres pada tahun ini.

Leave a Reply